Kamu berencana memulai bisnis tahun ini? Langkah bagus! Namun, semangat dan tekat yang kuat saja nggak cukup, lho, untuk memulai sebuah bisnis. Banyak hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum akhirnya terjun ke dunia wirausaha dan menjadi pebisnis pemula.

Seiring berjalannya waktu, akan ada banyak tantangan dan rintangan yang kamu lalui, yang mungkin belum pernah kamu temukan sebelumnya. Nggak jarang rintangan-rintangan ini akhirnya membuat sebuah bisnis gulung tikar padahal baru dirintis. Ini biasanya terjadi karena pebisnis pemula melupakan hal-hal yang kelihatannya sepele padahal fundamental terhadap bisnis.

Ada beberapa kesalahan yang biasanya dilakukan pebisnis pemula, mulai dari tujuan bisnis yang kurang jelas, hingga pengelolaan stok barang yang kurang optimal.

Nah, biar nggak kelimpungan saat memulai bisnis, yuk simak 5 hal yang harus kamu hindari sebagai pebisnis pemula!

Tujuan Bisnis Kurang Jelas

Tujuan bisnis merupakan hal dasar yang harus diketahui setiap pebisnis pemula, demi keberlangsungan bisnis ke depannya. Apabila tujuan bisnis kurang jelas, tentu kamu akan merasa nggak memiliki arah ketika menjalankan bisnis. Mungkin juga kamu akan merasa bosan atau malas melanjutkan bisnis karena kamu nggak tahu tujuanmu.

Untuk itu, diperlukan tujuan bisnis yang kuat dan jelas sebagai jangkar untuk menjalankan dan mempertahankan bisnis. Apabila tujuanmu sudah kuat, kamu akan punya keinginan melalui rintangan apapun.

Namun, perlu diperhatikan juga apakah suatu tujuan bisnis rasional. Untuk mengetahuinya, kamu dapat berkonsultasi atau berdiskusi dengan pebisnis yang sudah mempunyai lebih banyak pengalaman.

Tanpa Perencanaan Bisnis yang Matang

Setelah menetapkan tujuan, ini saatnya kamu merencanakan bisnis atau membuat business plan. Perencanaan bisnis dibutuhkan untuk mencapai tujuan sebuah bisnis didirikan. Ada baiknya perencanaan bisnis kamu lakukan sebelum kamu terjun ke dunia bisnis, agar dapat mengira-ngira risiko dan hambatan yang akan kamu temui apabila rencana tersebut dijalankan.

Perencanaan bisnis juga harus matang, dalam artian kamu tahu target pasar atas produk atau jasa yang ditawarkan, lengkap dengan strategi pemasarannya. Rencana cadangan juga perlu kamu siapkan sewaktu-waktu rencana awal gagal atau menunjukkan hasil kurang maksimal.

Tentukan bagaimana kamu ingin menjual produk, apakah akan dipasarkan dan dijual secara online atau offline. Kemudian, hitung modal yang dibutuhkan untuk melancarkan strategi pemasaran. Serta, rencanakan juga mitigasi risiko apabila terjadi hal yang nggak diinginkan dengan bisnismu.

Manajemen Keuangan Kurang Baik

Pengelolaan keuangan yang baik merupakan salah satu kunci keberlangsungan suatu bisnis. Banyak pebisnis pemula yang kesulitan melakukan manajemen keuangan karena masih mencampur pengeluaran dan pemasukan dengan keuangan pribadi. Untuk mengatasi hal ini, ada baiknya kamu memiliki rekening khusus bisnis.

Contoh kesalahan lainnya adalah nggak membuat laporan laba rugi per bulannya, sehingga sulit untuk memonitor sejauh mana bisnismu telah berkembang. Selain itu, strategi bisnis ke depannya juga akan sulit ditentukan.

Kamu bisa menggunakan aplikasi toko online seperti Clodeo untuk melakukan manajemen keuangan. Dilengkapi fitur laporan keuangan otomatis, kamu dapat dengan mudah mengetahui naik turunnya angka penjualan.

Salah Memilih Mitra Kerja

Kesalahan memilih mitra kerja adalah salah satu kesalahan bisnis pemula yang cukup fatal. Bayangkan kamu sudah susah payah pengumpulkan modal untuk mengelola bisnis, namun malah dibawa kabur oleh mitra kerja yang nggak bertanggung jawab. Contoh kasus lainnya adalah operasional yang kurang optimal karena mitra kerjamu punya etos kerja yang buruk.

Apabila hal-hal di atas terjadi, bisa-bisa pandangan konsumen terhadap produk atau jasa bisnismu jadi buruk. Ini tentu sangat nggak sehat untuk perkembangan bisnis dalam jangka panjang. Untuk itu, berhati-hatilah dalam memilih mitra kerja karena bisnis yang baik dapat terwujud dengan sumber daya manusia yang baik pula.

Pengelolaan Stok Barang Kurang Optimal

Meski masih terhitung baru, penting bagi bisnismu untuk memiliki pengelolaan stok barang yang baik, lho. Apabila pengelolaan stok barang kurang optimal, sulit bagimu untuk mengelola orderan yang masuk. Apabila order nggak dilayani dengan baik, tentu reputasi bisnismu yang jadi taruhannya.

Untuk mengatasi masalah ini, kamu bisa serahkan pada Clodeo untuk melakukan pengelolaan stok barang. Simpan dan kelola semua data produk yang ingin dijual di sini. Mau buat produk dengan varian, melakukan penyesuaian stok, mengelola stok di berbagai gudang, hingga menghindari kekurangan stok dengan widget low stock, semua bisa hanya lewat satu aplikasi.

Yuk, mulai bisnismu dengan Clodeo!