Pengelolaan bisnis bukan hanya berfokus pada strategi marketing saja. Lebih jauh dari itu banyak sekali hal yang harus diperhatikan sampai hal terkecil seperti barang jualanmu. Pernahkah kamu berpikir bahwa mengelola stok ternyata tidak semudah kedengarannya? Ketika pengelolaan stok tidak dilakukan dengan benar, masalah yang terjadi bisa out of stock, over stock atau bahkan dead stock. Ini menunjukkan bahwa pengelolaan stok juga harus dilakukan dengan benar. Kali ini Clodeo akan memberikan tips untukmu bagaimana terhindar dari masalah pengelolaan stok yang berlebihan atau over stock!

Penyebab Over Stock Bisa Terjadi

Over stock inventory merupakan persediaan barang yang terlalu banyak ditimbun dan tidak dapat terjual untuk kurun waktu yang relatif singkat. Barang-barang ini masih memiliki kualitas yang bagus, tidak rusak atau cacat. Namun beberapa hal dibawah ini biasanya pemicu masalah over stock terjadi :

1. Kesalahan riset kebutuhan pelanggan

Mencari tahu kebutuhan atau kebiasaan belanja para pelanggan merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Mengingat hal ini bisa menjadi jalan bagi bisnismu untuk diterima ditengah-tengah mereka. Namun langkah yang salah ketika mencari tau apa yang dibutuhkan pelangganmu justru akan membuat bisnis tidak berjalan sesuai dengan rencana. Akibatnya stok yang harusnya bisa keluar, tidak bisa terjual sebagaimana mestinya.

• Strategi pemasaran yang tidak efektif

Ketika barang yang kamu punya memiliki kualitas yang baik, tapi tidak dibarengi dengan pemasaran yang efektif, tetap mustahil bagi bisnismu untuk bisa berjalan. Strategi pemasaran yang merupakan ujung tombak dari sebuah bisnis, menjadi penentu terbesar bagaimana kondisi stok mu dilapangan. Akibat dari kurangnya melakukan strategi pemasaran yang tepat adalah berkurangnya laju penjualan yang berarti pula, tidak berputarnya produk yang kamu miliki.

• Manajemen inventaris yang buruk

Apa yang terjadi jika pengelolaan stok tidak dilakukan dengan benar? Terutama bagi kamu yang memiliki bisnis online, perputaran stok yang cepat berubah dan tidak diikuti dengan pencatatan yang benar bisa membuat manajemen inventaris jadi berantakan. Kesalahan ini juga akan membuat pengeluaran semakin membengkak, biaya gudang dan penyimpanan akan meningkat akibat perputaran barang yang tidak benar. Jadi pengelolaan stok yang berantakan dan salah dapat memicu kerugian yang cukup besar untuk bisnismu.

Pengaruh Over Stock Bagi Bisnis

Pernahkah kamu melihat sebuah bisns yang mengadakan promo besar-besaran atau clearance sale? Itu merupakan salah satu ciri dari sebuah bisnis yang pernah mengalami Over Stock. Terjadinya over stock karena beberapa hal, akan berdampak buruk bagi sebuah bisnis, mereka diantaranya adalah :

1. Cashflow yang tidak sehat

Barang yang tidak terjual menandakan kurang sehatnya cashflow pada sebuah bisnis. Hal ini dikarenakan barang yang tersimpan di gudang tidak bisa menjadi keuntungan yang semestinya bisa didapatkan. Pengeluaran yang terus terjadi sementara pemasukan tidak ada membuat laju keuangan sebuah bisnis menjadi tidak sehat.

• Pengeluaran ekstra untuk biaya penyimpanan

Memiliki barang sisa yang banyak berarti juga harus memikirkan tempat penyimpanannya. Apalagi bagi kamu yang berjualan barang-barang berukuran besar, tentu kamu harus memiliki ruang sendiri atau menyewa lahan orang lain untuk menyimpan over stock tersebut. Hal ini membuat pengeluaran kamu bisa lebih besar daripada biasanya.

• Resiko kerusakan pada barang

Barang yang disimpan lama kualitasnya tentu akan berubah. Barang yang dimakan usia juga bisa saja tidak lagi diminati para pelanggan. Hal ini tentu mendatangkan kerugian yang cukup besar pada sebuah bisnis. Semakin lama suatu barang disimpan, dan memburuknya kualitas membuat kamu harus mengganti dengan barang yang baru.

Tips Mengatasi Over Stock

Pengaruh dari stok berlebihan ternyata cukup membuat para pebisnis ketakutan. Namun bukan berarti tidak ada cara untuk mengatasi hal ini. Siapapun tentunya tidak ingin mengalami situasi ini, maka dari itu pastikan kamu sebagai pemilik bisnis untuk melakukan strategi promosi dengan menggunakan barang over stock. Untuk bisa “mengeluarkan” barang dari dalam gudangmu, kamu bisa membuat promo potongan harga atau diskon untuk barang tersebut. Kamu juga bisa menggunakan sistem bundling, sehingga barang tersebut bisa terlihat lebih menarik jika disandingkan dengan barang yang lainnya. Kamu bisa mencoba beragam strategi promosi yang ada, untuk berupaya menjual over stock barang yang kamu miliki.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah dengan mengelola stok dengan benar. Dimulai dari hal yang paling sederhana yaitu menempatkan posisi barang dengan rapi dan teratur guna meminimalisir kesalahan perhitungan sisa barang di gudang. Kamu juga bisa melakukan stock random beberapa barang setiap hari, dan melakukan stock opname sebulan sekali. Pastikan juga untuk melakukan update langsung ketika barang keluar atau masuk. Bagi kamu yang berbisnis online, alangkah lebih baik jika kamu memanfaatkan sebuah sistem pengelolaan stok real time yang membantu proses pencatatan keluar masuknya barang. Untuk Cloudy yang sudah berlangganan CLODEO, tentu sudah merasakan kemudahan ini kan? Clodeo akan membantu kamu untuk mengelola stok dengan mudah, sampai mendapatkan laporan stok ter-update yang berguna untuk menghindari over stock pada bisnismu. Kini waktunya kamu untuk merasakan kemudahan yang sama, seperti yang lain. Kunjungi www.clodeo.com dan berlangganan sekarang!