1. Home
  2. Tips Mengatur Keuangan Selama Pandemi, Agar Cashflow Aman Terkendali!
Blog image

Sejak kedatangan pandemi diantara kita, hidup terasa 360 derajat berbeda dengan yang seperti biasanya. Mobilitas dibatasi, hati pun terasa enggan untuk sengaja keluar pergi untuk alasan yang tidak penting. Dampaknya pun sangat terasa bagi sektor ekonomi. Krisis tidak hanya dirasakan pada dunia kesahatan, namun juga ekonomi global yang semakin lama semakin menurun dan sulit. Padahal ternyata kebutuhan masyarakat di masa pandemi ini masih cukup besar. Kebutuhan yang meningkat selama pandemic ini didasarkan pada hadirnya beragam kebutuhan baru yang menambah angka pengeluaran daripada sebelumnya.

Perubahan gaya belanja kebutuhan sehari-hari sejak pandemi juga terlihat dari semakin meningkatnya pasar online yang membuat banyak orang lebih mudah untuk menjangkau kebutuhannya. Perdagangan daring yang semakin besar terkadang membuat orang menjadi tidak tahu akan batasan pengeluaran mereka. Hal ini karena dengan memanfaatkan platform belanja online, banyak orang yang dimudahkan dengan tidak perlu keluar rumah untuk mendapatkan suatu kebutuhan. Sehingga hal yang “mudah” ini terkadang menjebak banyak orang. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu harus melakukan beberapa hal untuk dapat mengatur keuangan yang sehat selama pandemi ini.

Mengatur Keuangan Pribadi

Pemasukan yang dimilki seseorang tentu harus dapat menutupi segala kebutuhannya. Namun banyak diantara kita yang nilai pengeluaran lebih besar dibandingkan dengan pendapatannya. Hal inilah yang membuat keuangan kita menjadi berantakan. Ketika pepatah mengatakan “lebih besar pasak dari pada tiang” berarti, ada yang salah dengan pengaturan keuangan pribadi kita. Lalu bagaimana caranya agar terhindar dari pepatah ini? Bagaimana caranya agar keungangan yang dimiliki dapat menutupi segala kebutuhan dan juga menyimpan sisanya untuk tabungan masa depan?

  1. Bedakan antara kebutuhan dan juga keinginan. Wajar jika kita menginginkan suatu hal, hasil dari kerja keras kita selama ini. Namun janga sampai reward tersebut menjadi akar dari membengkaknya pengeluaranmu.
  2. Buatlah catatan keuangan pribadi. Dengan memiliki catatan kemana saja uangmu pergi atau masuk menjadi salah satu cara untuk mengatur keuangan agar tetap sehat. Catatan ini bisa menjadi acuan untuk penentuan kamu dalam menggunakan uang tersebut.
  3. Atur pengeluaran dengan bijak. Saldo yang masih tersisa banyak terkadang membuat kita lupa dan memakai uang dengan seenaknya. Cashflow inilah yang harus kamu kontrol. Pilah dan pilih pengeluaran yang paling penting untuk hidupmu dan sesuaikan segalanya. Hindari pengeluaran untuk kebutuhan yang tidak terlalu penting.
  4. Sedia dana darurat. Hal ini terkadang selalu dilupakan para generasi millennial. Wajib hukumnya bagi setiap orang untuk memilki simpanan dana darurat. Meskipun tidak ada nominal yang pasti, namun dana ini sangat membantu kamu saat ada keperluan mendesak
  5. Lakukan investasi. Ini merupakan salah satu cara untuk membuat uang tabunganmu berguna. Namun dalam menentukan produk investasi apa yang akan mendatangkan keuntungan, dibutuhkan riset yang lebih dalam, agar terhindar dari kerugian.
  6. 50 20 30 rule ala Elizabeth Warren. Seorang akademisi ekonmi di Hardvar University membuat sebuah konsep yang berguna untuk mengatur keuangan agar lebih sehat. 50% dana bisa kamu gunakan untuk kebutuhan primer, 20% untuk tabungan, dan 30% untuk keinginan. Kosnep mengatur keuangan ini mengajarkan kamu untuk dapat mengelola uang secara tepat.
  7. Hindari hutang konsumtif. Tak jarang Ketika seseorang menginginkan sebuah hal, beragam cara pun akan mereka tempuh. Hal inilah yang harus kamu hindari, jadi hindari berhutang untuk keinginan konsumtifmu.

Mengatur Keuangan Bisnis

Memilki sebuah bisnis berarti juga harus siap dengan berbagai hal yang harus dilakukan. Mengatur keuangan pada bisnismu merupakan hal yang utama yang paling harus diperhatikan. Tujuanmu membangun sebuah bisnis tentu untuk mendapatkan uang bukan? Jangan sampai keuangan pada bisnis yang kamu miliki berantakan, karena hal tersebut akan membuat bisnismu berada di ambang kehancuran. Ikuti tips-tips berikut ini untuk mengatur keuangan bisnis dengan benar.

  1. Mencatat pemasukan dan laporan pengeluaran kas. Setiap transaksi yang terjadi pada bisnismu harus memiliki catatannya tersendiri. Hal ini dapat membuat arus cashflow bisnismu menjadi sehat. Manfaatkan juga aplikasi keuangan seperti Clodeo, untuk memudahkan proses penacatatan pemasukan dan pengeluaran pada bisnismu.
  2. Menyusun rancangan anggaran. Untuk menentukan strategi penjualan selanjutnya yang akan diaplikasikan pada bisnismu, susun rancangan anggaran terlebih dahulu. Ini akan memudahkan kamu untuk mengeluarkan budget sesuai dengan keadaan keuanganmu saat itu.
  3. Mengawasi arus kas bisnis. Hal ini merupakan hal yang sangat krusial pada sebuah bisnis. Namun hal ini juga bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Maka kamu bisa menggunakan aplikasi keuangan, untuk mempermudah pekerjaan. Karena dengan memanfaatkan aplikasi kelola keuangan, kamu bisa fokus untuk memajukan bisnismu.
  4. Merencanakan pengembangan bisnis. Salah satu fungsi dalam manajemen keuangan yang baik adalah mampu membuat bisnis itu berkembang lebih dari pada sebelumnya. Sisishkan laba atau keuntungan yang kamu miliki untuk mengembangkan bisnis.

Mengatur keuangan dengan benar dapat membantu hidup lebih aman. Karena memiliki keuangan yang stabil bukan hanya harus memiliki banyak uang, namu juga bagaimana car akita mengelola uang tersebut. Apalagi untuk kamu seorang pebisnis yang berarti bukan hanya keuangan pribadi yang harus dikelola, namun juga bagaimana manajemen keuangan bisnismu. Untuk mempermudah bisnis di zaman sekarang, gunakanlah aplikasi keuangan yang mampu mengelola segala kebutuhan bisnis mu, seperti mengatur laporan keuangan guna cashflow yang sehat. Percayakan pengelolaan keuangan bisnismu, bersama Clodeo! 

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *