Menjelang akhir bulan, setiap bisnis makin disibukkan dengan berbagai laporan. Bukan hanya data-data mengenai penjualan ataupun profit, namun juga laporan stok barang, pengeluaran tidak terduga dan lain sebagainya. Setiap seller pasti erat dengan yang namanya closing atau tutup buku, yang biasa dilakukan pada periode akhir bulan. Closing merupakan sebuah aktivitas menutup atau cut off segala data hasil akhir dari sebuah siklus akuntansi atau keuangan pada sebuah bisnis. Tahap closing harus dilakukan mengingat pentingnya data tersebut sebagai bahan acuan untuk menentukan strategi apa yang akan sebuah bisnis lakukan pada periode selanjutnya.
Mengapa laporan closing itu perlu dilakukan?
Bayangkan apa jadinya bisnis yang kamu punya saat tidak melakukan kegiatan laporan tutup buku. Dapat dipastikan bisnis itu hanya akan seumur jagung, karena tidak kondusifnya keadaan di dalam bisnis tersebut. Laporan closingdibuat untuk mempermudah kita untuk mendeteksi laju dari bisnis yang kita jalankan. Closing berguna sebagai pelaporan keuangan yang sewaktu-waktu pasti dibutuhkan oleh para karyawan hingga pemilik bisnis tersebut. Tutup buku juga berfungsi sebagai data laba untung dan rugi sebuah bisnis. Kamu dapat melihat bagaimana performa bisnis pada suatu waktu, apakah produk yang kamu tawarkan mendatangkan keuntungan atau malah kerugian.
Laporan closing juga berguna untuk mengetahui salo akhir yang bisnis kamu miliki. Saldo akhir lagi-lagi akan memudahkan kamu untuk melihat perkembangan bisnis yang dikelola, dan juga sebagai landasan penentuan target yang ingin dicapai pada periode selanjutnya. Laporan ini juga berguna untuk mengetahui jumlah total kekayaan yang dimiliki oleh kamu selaku pemilik bisnis. Dan yang terakhir laporan closing harus dilakukan guna menganalisis keuangan, mengecek kesalahan dalam pencatatan serta pengambilan suatu kebijakan.
Bagaimana membuat laporan closing agar efektif?
Membuat sebuah laporan closingbukan pekerjaan yang mudah dan sembarangan. Dibutuhkan ketelitiaan dan ketepatan agar data yang dihasilkan tidak salah dan malah mengacaukan banyak hal. Dan beberapa hal yang menjadi penyebab sulit atau terhambatnya proses closing ini biasanya karena data yang diperlukan tidak berada di satu tempat yang sama. Data yang dikerjakan oleh banyak divisi dengan format dan tempat yang berbeda akan memakan waktu proses pengerjaan yang lama. Belum lagi data yang sudah terkumpul harus diekspor dari sebuah sistem dan merubahnya agar sesuai dengan format tiap-tiap data lainnya. Dari tahap mengumpulkan datanya saja sudah cukup menyita perhatian bukan? Belum lagi masih panjanganya proses pembukuan sebelum berakhir menjadi sebuah data yang benar.
Berikut terdapat beberapa tips yang dapat mempermudah Cloudy untuk melakukan closing yang praktis, diantaranya adalah :
Melihat begitu panjangan proses pembuatan sebuah laporan closing, kamu tertarik gak sih untuk memanfaatkan sebuah aplikasi yang bisa mempermudah segalanya? Yup dengan berlangganan Clodeo, buat lapora closing bulanan jadi lebih mudah dan praktis. Sebagai aplikasi akuntansi online shop terbaik, clodeo memberikan layanan pembuatan laporan laba rugi, laporan stok barang, laporan order, dan laporan lainnya secara otomatis. Semua laporan tersebut tercatat rapi dan sistematis dan dapat kamu akses lewat satu aplikasi saja. Gak perlu lagi ribet tarik data sana-sini kalau pakai Clodeo! Yuk buat laporan closing dengan otomatis dan menyenangkan bersama Clodeo!
Featured Articles