Bulan Ramadan dan musim liburan telah tiba. Bisa dilihat banyak sekali toko online yang sudah mulai untuk memberikan penawaran-penawaran pada produk jualannya. Tetapi kabar baiknya adalah tidak ada kata terlambat untuk mengatur penjualan, diskon, atau transaksi di toko Anda. Selama Ramadan dan saat-saat liburan masih terjadi, Anda dapat mengambil keputusan untuk memeriahkan penjualan toko online Anda.
Cek kiat-kiat pengaturan penjualan yang menarik selama Ramadan atau pada musim liburan di bawah ini yuk!
1. Mengatur Diskon Cerdas
Kriteria diskon “cerdas” ditentukan saat pelanggan
sudah memasukan barang ke keranjangnya. Misalnya, Anda dapat mengatur bahwa
satu pelanggan bisa mendapatkan potongan sebesar 30% jika pelanggan membeli
minimal 3 barang. Jadi, diskon ini hanya akan berlaku ketika tiga produk atau
lebih ada di keranjang. Dan diskon ini akan langsung diberikan tanpa harus
memasukkan kode.
Manfaat besar dari diskon jenis ini adalah Anda hanya perlu mengaturnya sekali. Dan diskon itu berlaku tanpa pelanggan melakukan sesuatu yang istimewa.
Berikan penjelasan atas promosi diskon tersebut pada sosial
media dan pada tampilan utama website toko online Anda. Padukan pula dengan
spanduk besar pada situs atau pemberitahuan di halaman untuk beriklan.
Contoh dari beberapa ide untuk diskon cerdas yang cepat dan mudah:
Beli 2 item dari kategori tertentu, hemat Rp. 20.000
Belanja lebih dari Rp. 150.000 , dan dapatkan cashback Rp. 30.000 dari seluruh pesanan Anda
Ingat:
Penting untuk meluangkan waktu memikirkan tingkat diskon yang dapat Anda tawarkan. Lebih banyak pendapatan tidak selalu menghasilkan lebih banyak keuntungan jika Anda mendiskon banyak produk dan memberikan banyak promosi. Hitung dan cermati baik-baik pemberian diskon Anda.
2. Berikan Diskon untuk Barang-Barang yang Kurang Laku
Jika Anda memilike ide produk lain yang akan dijual pada
toko online, dan Anda perlu untuk mengosongkan gudang penjualan dengan segera,
ini adalah tips untuk Anda.
Diskon tidak bisa disamaratakan pada semua toko. Tetapi jika
margin Anda cukup sehat, Anda dapat menarik lebih banyak pelanggan dengan
menawarkan potongan harga pada barang-barang Anda. Potongan harga tersebut juga
dapat membantu Anda untuk menjual barang dagangan dengan cepat. Sehingga akan
memberi ruang bagi stok yang lebih baru atau lebih diinginkan.
Jadi, jika misalnya Anda mencoba untuk menghabiskan stok pakaian yang tren nya sudah lewat, tandai dengan diskon tertentu dan menyebutnya ‘khusus liburan’.
Dengan begini, tidak ada lagi barang lama yang menumpuk pada
gudang Anda. Memberikan potongan harga pada produk lama selalu terbukti selalu menjadi
strategi yang tepat saat tren sudah berubah.
Jika Anda memiliki produk yang sudah sangat lama berada di
gudang, atau saat barang tersebut sudah dihentikan produksinya, Anda dapat
beriklan hadiah gratis dengan pesanan lebih dari jumlah tertentu. Kemudian taruh
barang tersebut sebagai bonus pembelian pada pelanggan tanpa diminta.
Memberikan barang sisa atau barang yang tidak diinginkan
kepada pelanggan mungkin terasa sedikit ‘murah’, tetapi pembeli menyukai hadiah
gratis. Mereka bahkan akan memberi ulasan yang positif tentang online shop Anda.
Jadi, jika Anda punya margin dan perlu untuk mengurangi jumlah stok pada gudang, cobalah trik ini!
3. Memberi Gratis Biaya Pengiriman
Pembeli tidak suka membayar ongkos kirim. Bahkan menurut
beberapa survey konsumen, mereka cenderung tidak jadi melakukan pembelian
karena ongkos kirim yang begitu mahal. Yang terkadang biaya pengirimannya bisa
lebih mahal daripada harga barangnya.
Jika Anda memiliki kebebasan yang luas dalam anggaran, Anda dapat melakukan penawaran khusu musim liburan seperti membuat pengiriman barang Anda gratis. Anda dapat melakukannya di setiap pesanan atau sesuai dengan syarat-sayar yang berlaku. Tentukan sendiri syarat yang harus dipenuhi pembeli jika menginginkan gratis biaya pengiriman.
Sekarang lihat platform penjualan online seperti misalnya
Shopee. Banyak sekali penjual yang memberikan gratis biaya pengiriman, bukan?
Taktik di atas adalah bagaimana sebagian besar penjual mendapatkan pelanggan mereka untuk memesan sedikit lebih banyak dari biasanya (dan mengganti biaya pengiriman mereka) sambil tetap menawarkan beberapa diskon selama musim liburan.
4. Tawarkan Diskon untuk Pembelian Berikutnya
Jika Anda bermaksud melakukan penjualan untuk HARBOLNAS
(Hari Belanja Online Nasional), Anda benar-benar tidak punya banyak waktu.
Bahkan ide-ide di atas memerlukan perencanaan. Belum lagi tenaga kerja
(pengiriman, pemasaran, manajemen situs web, dan lainnya) Anda mungkin akan kekurangan
waktu untuk merencanakan diskon pada saat ini.
Jadi, mari kita ambil ide dari beberapa contoh penjual
barang online. Misalnya toko online ini menjual barang-barang yang lebih mahal
(seperti handphone dan komputer) dengan harga asli (tanpa diskon). Tetapi Anda
dapat menawarkan kartu hadiah atau kode voucher untuk pembelian berikutnya
Ringkasannya adalah:
Tawarkan kepada pelanggan Anda voucher atau diskon dari pembelian mereka berikutnya jika mereka membeli barang Anda sekarang. Sekarang Anda mungkin tidak memiliki promo saat ini, karena mungkin Anda tidak memiliki lebih banyak waktu untuk mengaturnya. Tapi mungkin dalam sebulan pelanggan Anda akan kembali dan menggunakan voucher atau diskon pembelian dari pembelian sebelumnya saat mereka berbelanja di toko Anda.
Untuk menjalankan ide ini, ketentuan kupon sepenuhnya terserah Anda. Ingin kupon diskon 50% dan hanya berlaku untuk sebulan setelah pembelian? Diskon 20% dan berlaku sampai akhir tahun? Anda bisa atur semuanya sendiri.
Kesimpulan dari poin ini:
Pelanggan melakukan pembelian dengan Anda sekarang dengan
harga penuh
Berdasarkan pengaturan diskon Anda, mereka akan secara
otomatis mendapatkan kode kupon untuk digunakan pada pembelian selanjutnya
nanti (misalnya kode kupon akan muncul di checkout)
Pelanggan dapat kembali selama periode kode kupon masih aktif dan memakainya untuk mendapatkan diskon.
5. Pastikan Semua Tahu Tentang Penawaran Khusus Anda
Menjalankan penjualan dengan banyak penawaran dan diskon tentu
tidaklah mudah. Tetapi usaha ini bisa sia-sia jika Anda tidak bisa menarik
perhatian pelanggan untuk berbelanja di online shop Anda.
Meskipun waktu Anda sangat terbatas, Anda masih ingin menemukan beberapa cara untuk memasarkan penawaran musim liburan Anda kepada pelanggan yang mungkin tidak secara organik datang ke toko Anda ketika mereka sedang mencari barang tertentu.
Berikut ini adlaah beberapa cara untuk memberikan pemberitahuan tentang promosi toko online yang bisa Anda terapkan:
Publikasikan post pada seluruh media sosial toko online tentang penawaran Anda. Mungkin Buffer bisa Anda gunakan untuk melakukan hal ini! Pada Buffer Anda bisa menjadwalkan postingan di Twitter, Instagram atau Facebook pada waktu yang bersamaan.
Jika ada produk yang sedang promo, sesuaikan tampilannya. Ini bisa sesederhana menambahkan potongan teks tebal atau banner ke tampilan produk yang mengatakan “beli sekarang, hemat 30% untuk item ini!” Jika Anda memiliki waktu ekstra, rancang dan tambahkan grafik sebagai gantinya.
Ingatlah untuk menghapus pemberitahuan promo nanti jika periode promo sudah selesai!
Buat dan kirim kampanye e-mail. E-mail biasanya membutuhkan waktu cukup lama untuk dibuat. Tetapi jika Anda memiliki template yang solid, tulisan bisa dibuat, dan grafik siap, lakukanlah! Sejauh ini, e-mail adalah cara terbaik untuk mendapatkan perhatian pelanggan selama liburan, tetapi juga yang paling menyita waktu Anda
Apa lagi yang kamu tunggu? Mulailah rencanakan penawaran musim liburan terbaik Anda!
Kami berharap ide-ide ini bisa membantu Anda menghasilkan sesuatu yang hebat yang dapat Anda tawarkan kepada pelanggan. Apakah Anda berencana untuk memberikan promo Ramadan, muasim liburan atau lainnya. Kami tahu Anda dapat membuat penawaran yang luar biasa!