Berbicara mengenai membangun sebuah bisnis pasti lekat dengan yang namanya strategi promosi. Tiap-tiap pebisnis mencari strategi seperti apa yang mampu menggaet calon pelanggan serta meningkatkan penjualan. Bayangkan ketika sebuah produk tidak dipromosikan dengan benar, maka tidak akan banyak orang yang tahu eksistensi dari produk itu sendiri. Kalau sudah begini, kecil kemungkinan bisnismu dapat berkembang. Namun terdapat beragam strategi promosi diluar sana, yang membuat kamu bingung untuk memilih mana yang paling bekerja. Beberapa teknik jualan yang saat ini banyak diaplikasikan oleh banyak bisnis adalah cross selling dan up selling. Lalu apa perbedaan diantara keduanya?
Apa Itu Cross Selling?
Masih banyak diantara kita yang belum mengetahui tentang teknik promosi yang satu ini. Padahal beberapa keuntungan dapat kamu rasakan ketika mengaplikasikannya. Cross selling merupakan sebuah teknik untuk mengarahkan pelanggan membeli sebuah produk, selain barang utama yang mereka beli. Teknik jualan ini bekerja dengan cara memberikan rekomendasi produk lain ketika seorang pelanggan tengah melakukan pembelian. Contoh mudahnya adalah ketika kamu mengunjungi sebuah minimarket dan akan membayar, saat itulah kasir bertugas untuk menawarkan barang-barang lain yang memungkinkan untuk dibeli. Sementara pada bisnis online, teknik cross selling biasa kamu temukan pada rekomendasi produk lain yang biasanya terdapat di halaman produk bagian bawah.
Ternyata dengan melakukan teknik jualan ini, banyak sekali orang yang akhirnya memutuskan untuk melakukan pembelian. Mereka merasa bahwa produk yang direkomendasikan, adalah produk yang juga mereka butuhkan nantinya. Sehingga para pelanggan akhirnya tidak hanya membeli satu produk yang ditawarkan, melainkan lebih dari itu. Kamu harus mengemas strategi promosi ini dengan cara yang lebih menarik seperti dengan memperhatikan estetika tiap halaman produk, detail informasi mengenai produk tersebut, atau bisa juga dengan melakukan strategi bundling.
Apa Itu Up Selling?
Salah satu metode yang direkomendasikan adalah dengan melakukan teknik jualan up selling. Sesuai dengan Namanya, teknik promosi yang satu ini bertujuan untuk mendorong konsumen untuk membeli sebuah produk yang memiliki nilai lebih tinggi. Metode up selling bekerja dengan memberikan rekomendasi produk serupa namun memiliki kelebihan dibanding produk sebelumnya. Selain diuntungkan karena produk tersebut kebanyakan memiliki harga yang lebih mahal, metode ini juga menguntungkan para pelanggan dengan mendapatkan produk atau fitur yang terbaik di kelasnya.
Teknik jualan yang satu ini memang tidak semudah yang sebelumnya. Efek yang dirasakan dari metode up selling membutuhkan proses yang lebih lama, karena para pelanggan pasti akan membandingkan terlebih dahulu beberapa produk yang kamu tawarkan. Maka penting bagi kamu untuk mengemas halaman jualan dengan cara yang lebih menarik, info yang lebih jelas dan spesifik untuk dapat meyakinkan pelanggan untuk melakukan pembelian pada produk tersebut.
Teknik Jualan Mana Yang Paling Diminati Pelanggan?
Dalam memilih strategi promosi tidak ada kata salah dan benar, melainkan strategi manakah yang paling bekerja untuk bisnismu. Begitu pula ketika kamu memilih antara teknik jualan cross selling vs up selling. Hal yang menjadi tolak ukur untuk menentukan pemilihan strategi adalah dengan melihat apa tujuan yang ingin kamu capai selain meningkatkan penjualan. Terutama jika berbicara tentang pelanggan, kamu harus memahami seperti apa marketmu sebenarnya. Sesuaikan karakter itu dengan strategi mana yang akan kamu pilih.
Teknik cross selling akan berdampak pada terbentuknya awareness terhadap bisnis yang kamu bangun. Pada teknik ini para calon pelanggan akan tertarik untuk melakukan kunjungan pada akun jualanmu, yang membuat para pelanggan tahu apa saja produk yang kamu tawarkan, campaign yang kamu jalankan. Sementara pada teknik up selling loyalitas pelanggan lah yang akan kamu rasakan efeknya. Para calon dan pelanggan tetap akan merasa bahwa produk yang kamu tawarkan selalu memiliki nilai lebih diantara yang lainnya. Ketika kepuasan terhadap kualitas produk telah terbentuk, maka dengan mudah pelanggan akan melakukan pembelian berulang.
Namun nyatanya teknik jualan manapun yang kamu pilih, keduanya mampu meningkatkan penjualan pada bisnis kamu. Karena kedua teknik ini merupakan metode yang hamper mirip, satu sama lainnya. Perbedaan terletak pada bagaimana teknik ini bekerja, dan kamu hanya perlu menyesuaikannya sesuai dengan preferensi bisnismu. Jika teknik jualan cross selling mengharuskan kamu untuk dapat mengidentifikasi kebutuhan pelanggan dan memenuhi kebutuhan tersebut dengan produk tambahan. Sementara teknik up selling membuat kamu harus mampu membuat nilai lebih dari produk yang kamu punya, sehingga membuat pelanggan tertarik.
Itulah beberapa teknik jualan yang bisa kamu aplikasikan untuk bisnismu. Keduanya memiliki kelebihan masing-masing, sehingga kamu bisa memilih teknik manapun. Karena selama kamu terus melakukan teknik promosi secara rutin dan berkala, maka bisnis yang kamu jalani akan terus berkembang kedepannya.
Featured Articles