Membangun merek dari titik nol dan membuatnya menjadi besar bukanlah tugas yang mudah.
“Seperti apa konsep dari merek yang ingin dibangun?”
“Bagaimana caranya untuk mengantar konsep ini pada calon pembeli potensial?”
“Apakah konsep yang dibangun akan sesuai dengan target customer saya?”
Mungkin pertanyaan-pertanyaan di atas adalah pertanyaan yang mau tidak mau akan muncul di kepala ketika Anda mulai berpikir tentang bagaimana caranya untuk menghubungkan antara apa yang ingin Anda jual dengan siapa yang Anda coba jangkau.
Apakah Anda memiliki ide bisnis atau ingin merombak konsep merek yang sudah ada? Berikut ini adalah hal-hal yang perlu Anda ketahui tentang membangun identitas yang kuat untuk merek pada bisnis Anda.
Apa itu “Merek”?
Sebuah merek bukan hanya nama dan logo yang dapat dikenali yang dapat membedakan bisnis Anda dengan pesaing di pasar.
Merek adalah cara orang memandang Anda di mana pun mereka berinteraksi dengan bisnis Anda, baik pada hal-hal yang dapat Anda kontrol maupun yang tidak dapat dikontrol.
Kita masing-masing memiliki nama, wajah, gaya, cara berkomunikasi, dan kesan yang berbeda pada orang lain. Demikian juga pada bisnis. Semua bisnis memiliki nama, produk, logo, warna, font, bahasa, dan reputasi yang dapat membentuk siapa mereka dan mempengaruhi bagaimana imej mereka di mata publik.
Anda tidak dapat membangun merek tanpa komitmen dan mempertahankan konsistensi saat Anda memperluas jaringan merek ke setiap bagian dari bisnis Anda. Karena itu, semua usaha dalam mengembangkan merek dapat dimulai dengan menerapkannya secara konsisten.
Bagaimana cara membangun merek?
Untuk membangun merek Anda sendiri pada dasarnya ada 7 langkah:
- Teliti audiens target dan pesaing Anda.
- Pilih fokus dan kepribadian yang Anda inginkan untuk merek Anda.
- Pilih nama bisnis.
- Tulis slogan.
- Pilih tampilan merek Anda (warna dan font).
- Beri gambaran logo.
- Terapkan branding Anda di seluruh bisnis dan terus mengembangkannya.
Meskipun Anda dapat meninjau kembali beberapa langkah saat mulai membangun merek, penting bagi Anda untuk mempertimbangkan setiap aspek saat membentuk identitas merek. Mari kita mulai dengan meletakkan dasar merek.
Cari Tahu Tempat Anda di Pasaran
Sebelum memulai membuat keputusan tentang merek, Anda perlu memahami pasar bisnis Anda: Siapa pelanggan potensial dan pesaing-pesaing Anda saat ini?
Ada banyak cara untuk melakukan ini, diantaranya:
- Gunakan Google untuk mencari kategori produk atau layanan Anda, lalu lakukan analisis pesaing langsung dan tidak langsung yang muncul.
- Temukan media sosial pesaing Anda, dan catat kelebihan dan kekurangannya.
- Berbicaralah dengan orang-orang yang menjadi bagian dari target pasar Anda, dan tanyakan merek apa yang mereka beli.
- Lihatlah akun media sosial yang relevan atau halaman yang diikuti audiens target Anda.
Baiknya, Anda terlebih dahulu memiliki pegangan tentang hal ini sebelum bergerak maju karena dengan ini Anda akan tahu apa yang harus menjadi fokus merek Anda dan bagaimana hal itu dapat menempatkan dirinya berbeda dari pesaing.
Tetapkan Fokus pada Kepribadian Merek Anda
Penting untuk menemukan fokus dan biarkan itu menjadi dasar bagi semua bagian dari merek saat Anda membangunnya. Berikut adalah beberapa pertanyaan dan latihan branding untuk membuat Anda berpikir tentang fokus merek Anda.
“Kata-kata apa yang ingin dikaitkan dengan merek Anda?”
Ini adalah salah satu cara untuk melihat merek Anda adalah seolah-olah itu adalah seseorang. Akan seperti apa dia? Kepribadian seperti apa yang akan membuat pelanggan Anda tertarik?
Dengan begitu, ini akan membantu menginformasikan suara Anda di media sosial dan nada dari semua materi kreatif Anda, baik visual maupun tertulis.
Latihan branding yang menyenangkan dan bermanfaat adalah memasang 3-5 kata sifat yang menggambarkan jenis merek yang mungkin berhubungan dengan audiens Anda.
Pilih Nama Bisnis
Nama untuk bisnis Anda bisa tergantung dari pada jenis bisnis yang ingin Anda mulai. Seperti yang telah kami katakan sebelumnya, sebuah merek lebih dari sekadar nama. Merek adalah kesatuan dari kepribadian, tindakan, dan reputasi nama Anda di pasaran.
Sebagai pemilik bisnis, nama perusahaan Anda mungkin merupakan salah satu komitmen besar pertama yang harus dibuat. Ini akan memengaruhi logo, domain, pemasaran, dan pendaftaran merek dagang.
Idealnya, Anda ingin nama bisnis yang sulit untuk ditiru dan mudah dibedakan dengan pemain lain yang ada di pasar. Jika Anda memiliki rencana untuk memperluas lini produk yang ingin Anda tawarkan, pertimbangkan untuk mempertahankan nama bisnis Anda agar lebih mudah untuk dikembangkan daripada jika Anda memilih nama merek berdasarkan nama produk.
Karena nama merek Anda juga akan memengaruhi domain/URL situs web Anda, pastikan untuk mencari tahu apakah nama yang diinginkan yang tersedia sebelum Anda memutuskan.
Pilih Warna dan Font Merek Anda
Setelah Anda mendapatkan nama, Anda harus memikirkan bagaimana merek ini akan tampil secara visual, yaitu warna dan tipografi. Ini akan berguna ketika Anda mulai membangun situs web dan sosial media.
1. Memilih Warna
Warna tidak hanya menentukan tampilan merek, warna juga menyampaikan perasaan yang ingin Anda komunikasikan dan membantu konsistensi pada postingan. Anda ingin memilih warna yang bisa membedakan Anda dari pesaing untuk menghindari kebingungan konsumen.
Psikologi warna bukanlah ilmu pasti, tetapi ini dapat membantu Anda untuk menentukan pilihan.
2. Memilih Font
Pada titik ini, ada baiknya melihat font yang ingin digunakan di situs web bisnis Anda. Pilih dua font, satu untuk judul dan satu untuk teks (ini tidak termasuk font yang mungkin Anda gunakan dalam logo Anda).
Tulis Slogan
Slogan yang menarik adalah aset yang bagus untuk dimiliki. Sesuatu yang singkat dan deskriptif dapat Anda masukkan ke dalam bio Instagram, judul situs web, kartu nama, dan di mana pun.
Ingatlah bahwa Anda selalu dapat mengubah slogan Anda saat Anda menemukan sudut pandang baru untuk pemasaran. Ketahuilah kalau Pepsi telah mengganti slogannya sebanyak 30 kali dalam beberapa dekade terakhir.
Desain Logo Anda
Logo mungkin adalah salah satu hal pertama yang terlintas dalam pikiran ketika Anda berpikir untuk membangun sebuah merek. Bagaimanapun, ini adalah wajah perusahaan Anda, dan akan selalu muncul dimanapun merek Anda akan terpajang.
Idealnya, Anda menginginkan logo yang unik, mudah diidentifikasi, dan dapat diskalakan untuk semua ukuran (yang sering diabaikan).
Pertimbangkan semua tempat di mana logo merek Anda perlu ada. Dari situs web bisnis Anda, hingga gambar profil halaman Facebook hingga ikon kecil yang akan Anda lihat di tab browser.
Misalnya, jika Anda memiliki logo teks sebagai avatar Instagram Anda, mungkin ini akan sulit untuk dibaca. Kerena itu kami sarankan untuk membuat versi kecil dari logo merek yang memiliki elemen ikon yang tetap dapat dikenali bahkan pada ukuran yang lebih kecil.
Terapkan dan Kembangkan Merek Anda
Membangun merek tidak berhenti dengan membuat logo atau slogan. Merek Anda perlu ada dan tetap konsisten di mana pun pelanggan Anda berinteraksi, mulai dari tema yang dipilih untuk situs web, promosi yang dilakukan, layanan pada pelanggan sampai cara toko mengemas dan mengirimkan produk.
Anda akan terus membentuk dan mengembangkan merek saat Anda mendapatkan lebih banyak pelanggan dan belajar lebih banyak tentang siapa saja konsumen Anda dan apa cara terbaik berkomunikasi dengan mereka.
Dengan memiliki merek, Anda dapat menarik pelanggan ke arah yang baik, membuat kesan pertama yang hebat, dan mengelola reputasi bisnis. Tetapi perlu diingat, sulit bagi Anda untuk dapat mengendalikan persepsi individu yang ada dalam pikiran setiap orang terhadap merek Anda.
Sumber:
https://www.shopify.co.id/blog/how-to-build-a-brand
Related
[…] target pasar utama. Mendefinisikan audiens adalah kunci, karena ini memainkan peran utama di mana untuk mempromosikan […]